RESENSI NOVEL “LONDON LOVE STORY’’

 

Identitas buku

Judul buku                       : London Love Story

Penulis                           : Tisa TS dan Stanley Meulen

Jenis buku                      : Fiksi

Kota tempat terbit            : Jl. Kesebagusan III Kawasa Komplek Nuansa  99 Kebagusan, Jakarta Selatan

Tahun terbit                    : Cetakan pertama,2015

Tebal halaman                   : 188 termasuk tentang penulis

London Love Story

( Isi dari Cerita )

Keterangan para pemain :

Michelle Ziudith sebgai Caramel

“Caramel sendiri disini sebagai wanita mandiri dan pekerja keras”

Dimas Anggara sebagai Dave

“Dave sendiri disini sebagai pria yang sangat terkenal di kampusnya”

Diyon Wiyoko sebagai Bima

”Bima sendiri disini sebgai pria yang tak pernah putus asa untuk mendapatkan cinta dari seorang Caramel”

Adila Fitri sebagai Adelle

”Adelle sendiri disini sebagai wanita yang mudah jatuh cinta terhadap laki-laki dan selalu berbuat nekat”

London Love Story, adalah novel karya Tisa TS dan Stanley Meulen, yang menceritakan seorang wanita yang bernama Caramel (Michelle Ziudith). Seorang mahasiswa asal Indonesia yang kuliah di London, kota impiannya sejak kecil.

Awalnya ia pergi ke London untuk melupakan masa lalu dengan sang kekasih. Mereka bertemu saat liburan di Bali. Berawal dari pertemanan hingga suatu hari pria yang diketahui namanya adalah Dave (Dimas Anggara) mengungkapkan perasaannya kepada Caramel.

Rasa sakit hati yang dirasakan oleh Caramel terjadi saat sedang makan malam denga Dave. Caramel meminta izin kepada Dave untuk ke toilet sebentar. Tapi saat ia kembali dari toilet. Ia melihat seorang wanita yang diketahui telah dijodohkan dengan Dave, sedang memamerkan sebuah undangan untuk pernikahan mereka.

Setelah melihat kejadian tersebut Caramel mulai membenci yang namanya “Cinta”. Kemudian ia pergi ke London untuk melanjutkan sekolah dan belajar mandiri. Di London Caramel di ceritakan bertemu dengan pria yang bernama Bimo (Dion Wiyoko) yang terkadang membuat dirinya ceria dan merasa jengkel oleh kelakuannya.

Di London Caramel dapat melupakan pria yang telah memberikan rasa sakit yang teramat pedih. Sementara Dave yang juga kuliah di London bertemu dengan Adelle (Adila Fitri) yang sedang berusaha bunuh diri.

Di tengah cerita Tisa TS dan Stanley Meuleun membuat pertemuan Dave dan Caramel di taman kota. Mereka sengaja di pertemukan oleh Adelle dan Bimo. Pertemuan mereka berujung dengan amarah Caramel terhadap Dave yang selama ini ia pendam.

Hingga setelah pertemuan itu berlangsung Caramel pergi dari hadapan Dave. Dave pun mengejar Caramel dan tak di sangka ia harus mengalami kecelakaan yang membuat Caramel khawatir.

Note :

·         Menurut saya novel ini memberitahukan bahwa cinta itu memang harus diperjuangkan meski harus butuh perjuangan yang sulit dan sangat menyakitkan.

·         Menurut saya novel ini mempunyai kekurangan yaitu cerita yang belum tuntas, dan

·         Menurut saya novel ini boleh patut dibaca untuk para kalangan remaja dan dewasa.

·         Novel “London Love Story” ini merupakan kisah cinta yang mengalami banyak konflik tetapi berakhir dengan kebahagiaan.